Rabu, 27 Mei 2015

MOTIVASI VS INSPIRASI, MANA YANG LEBIH MENGGERAKKAN ANDA ?

Apakah Anda tahu bahwa kekuatan inspirasi itu sama dengan 1000 kekuatan motivasi ? Sebenarnya apa sih bedanya antara keduanya itu ? Pertanyaan bagus. Motivasi, tentu kita sudah sama -sama tahu, yaitu sesuatu yang mendorong kita untuk melakukan sesuatu. Biasanya bersifat psikologis dan emosional. Sementara inspirasi adalah ide baru yang menggerakkan seluruh anggota tubuh kita untuk mengalami ide tersebut.

Mari kita ambil contoh sederhana. Misalnya, Anda sedang malas bekerja. Ke kantor itu seperti diberi beban berat hingga sulit bergerak. Tiba tiba Anda melihat anak Anda yang masih kecil. Logika Anda bekerja. Jika Anda tidak rajin bekerja / berbisnis, maka masa depan anak Anda bakal MADESU ( Masa Depan Suram ). Maka saat itu juga Anda termotivasi untuk bekerja LEBIH GIAT.

Kekuatan motivasi hanya sebatas mendorong agar Anda mengerjakan sesuatu. Tapi berbeda dengan inspirasi. Contoh nyatannya begini. Ketika Anda melihat anak anda dan anak Anda itu sangat cerdas. Dia memberi contoh yang baik bagaimana caranya mendisiplinkan diri untuk berangkat ke sekolah dengan tepat waktu dan selalu teratur. Anak Anda memiliki jadwal yang diberikan oleh gurunya di sekolah, dan si anak murid tersebut wajib mengisi setiap aktivitas sehari-hari.

Disinilah perbedaan yang signifikan antara termotivasi dengan terinspirasi. Inspirasi kekuatannya jauh lebih besar, karena ia bersifat memaksa dari dalam. Jadi, saat Anda melihat anak Anda menggunakan agenda aktivitas harian, Anda sangat terinspirasi untuk meniru, dan akhirnya Anda juga memiliki jadwal harian yang rapih. Kalau motivasi hanya sebatas bergerak sesaat dan sesaat, namun inspirasi lebih dalam dan permanen.

Anda sebagai pemilik bisnis boleh saja merasa bosan dengan rutinitas, namun Anda tak boleh berhenti untuk memberi inspirasi pada diri sendiri. Ini efeknya lebih dari motivasi loh ? Inspirasi memberi pengaruh jangka panjang karena bersifat ide yang menggairahkan, sementara motivasi bekerja dari sisi logika atau otak kiri hingga efeknya hanya sesaat. Setelah itu hilang. Ini sama saja dengan sifat otak kiri otak kanan. Otak kiri rasional ( motivasi ) sementara otak kanan emosional ( inspirasi ). Jadi, mari kita memotivasi dan menginspirasi diri kita sendiri dan juga orang sekitar kita.