Saya akan ambil contoh yang langsung ke materi utama, yaitu INDERA KE-6 ( Sixth Sense ). Kata indera keenam di negara berkembang, justru mendapat tempat yang layak, bahkan dimasukkan ke dalama kurikulum sekolah tinggi ternama. Anda bisa cek melalui google. Ternyata, indera ke-enam itu nyata. Bagi yang kurang percaya, sebaiknya tidak usah baca, karena percuma juga, hanya buang waktu berharga Anda.
Saya termasuk orang yang percaya pada indera ke-enam. Terlepas dari apakah Anda benci hal yang berbau mistik atau tidak, bagi saya itu nyata dan sangat ilmiah. Dimana letak ilmiahnya ? Perhatikan kata-kata saya. Indera ke-6 adalah indera tambahan, yang sengaja di design oleh Tuhan untuk menyeimbangkan dua dunia manusia, yaitu dunia fisik dan dunia ruhani. Indera ke-6 adalah indera paralel, artinya kopian dari indera fisik kita. Misalnya, kita memiliki indera penglihatan (mata fisik ), nah pada indera ke enam, kita memiliki mata batin. Demikian seterusnya. Ada indera pendengaran, peraba dan banyak lagi.
Indera ke-6 berguna untuk melengkapi fungsi dari indera fisik, misalnya untuk sistim keseimbangan tubuh. Ketika kita stress dialam dunia, indera keenam akan menyeimbangkan dalam bentuk mimpi mimpi di alam ruhani. Mungkin kita mimpi banyak uang di alam ruhani, padahal di dunia fisik sedang dililit utang dan kehabisan modal, mimpi banyak tertawa karena merasa tak ada masalah, padahal saat itu dia sedang stres berat karena dikepung masalah berat. Ini fungsi indera ke-6 yang bisa kita rasakan dialam mimpi. Tak usah hera, ketika mimpi, kita bisa melihat seperti melihat di alam dunia, bisa mendengar seperti mendengar di alam nyata dan seterusnya.
Nah, kali ini, saya mau berbagi kepada Anda, karena Anda pengunjung setia website kami. Kami sertakan AUDIO AKTIVASI INTUISI ( INDERA KE-6 ) Download disini. Untuk ebook aktivasinya download disini Lupakan kegalauan Anda saat menjalankan bisnis, mungkin Anda :
1. Sering ditipu partner bisnis, karena mereka terlihat sangat bisa dipercaya
2. Tak bisa ambil keputusan, karena bingung mau pilih mana.
3. Tak punya ide bisnis yang mendatangkan banyak keuntungan besar
4. Sulit memprediksi kemungkinan apa yang terjadi
5. Tak tahu bagaimana merekrut karyawan yang tepat.
Stop sampai disini. Baca dan praktekkan ebook yang saya berikan, karena ini berdasarkan pengalaman pribadi, bukan diambil dari sumber manapun. Ini tulisan orsinal KW SATU dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tapi tolong jika Anda mau berbagi, sempati pula untuk mengklik iklan kami, karena kami memang hidup dari sana. Dan kita tetap bisa berbagi untuk ilmu-ilmu lain yang berkualitas. Dijamin, tak ada bayaran apapun karena saya memang berniat untuk berbagi. Selamat praktek !
