Selasa, 05 Januari 2016

CARA SEDERHANA MEMETIK KESUKSESAN DARI CARA BERPIKIR PETANI - FULL INSPIRASI

Setiap hari kita makan nasi, namun sangat jarang berterimakasih pada orang yang menanamnya. Setiap butir padi adalah hasil keringat para petani yang dengan sabar menanam padi dari bibit hingga panen tiba. Atau kita sering makan buah apel, jeruk atau buah apapun, lupa berterimakasih dan membayangkan bagaimana buah itu bisa ada ditangan Anda, dan siap Anda makan. Penting untuk selalu menghayati apa yang kita gunakan sehari-hari sebagai proses penciptaan. Ada penciptaan manusia dan ada pula proses penciptaan dari Sang Maha Kuasa. Kali ini kita bahas ciptaan manusia an ciptaan Tuhan secara bersamaan, yaitu perjalanan bibit apel menjadi buah apel.

Petani apel adalah orang yang berjasa menjadikan apel ini tumbuh di bumi. Tentu saja Tuhan yang meniupkan energy hidup namun berkat tangan petani, bibit itu bertumbuh dengan baik menjadi pohon da akhirnya tumbuh buah apel.

Kalau kita mau jujur, ada makna berharga dari proses ini. Orang sukses selalu melihat hal yang kecil untuk mendapatkan hal yang besar, karena itu orang sukses makin sukses, karena mereka berpola pikir “ segala sesuatu itu bertumbuh “ Sebaliknya orang yang kurang sukses, sulit sekali belajar dari hal yang kecil. Tak heran mereka selalu dalam kondisi itu itu saja, sulit sekali bertumbuh. Mengapa demikian ? Karena pola pikirnya kurang terlatih untuk belajar proses kesuksesan. Mari belajar dari pak tani. Semula segala sesuatu dari bibit. Jika ditanam di tanah yang subur, dirawat dengan benar dan penuh kesabaran, maka panen apel adalah sesuatu yang nyaris pasti.

Demikian dengan impian kita. Itu adalah bibit yang diberikan oleh Tuhan kepada setiap kita. Tinggal bagaimana cara kita merawat bibit impian itu menjadi pohon harapan dan akhirnya berbuah kenyataan. Jika Anda selalu merasa sulit mewujudkan suatu impian, coba introspeksi, apakah selama ini Anda sudah benar dalam menanam bibit impian Anda itu. Belajar dari pak tani, di bagian mana prosesnya yang Anda tidak lakukan yang membuat Anda selalu gagal mencapai impian Anda itu.

Tanyakan pada diri sendiri, apakah Tuhan kurang memberikan kesempatan dalam hidup ini ? Jika tidak kurang, kenapa Anda tidak sukses sementara orang lain bisa sukses. Tuhan memberi 24 jam se hari semalam kepada semua manusia, tapi ada yang merasa kurang dan ada yang merasa baik baik saja. Tuhan memberi panca indera yang sempurna tapi kita merasa selalu kurang. Ayo introspeksi lagi.

Kesuksesan itu bukan tujuan, sukses juga bulan jalan. Tapi sukses adalah sebuah pola pikir. Maksudnya, apa yang kita tanam dengan sungguh-sungguh, tentu berpeluang akan memberikan buah keberhasilan. Itu cara berpikir yang sehat kan ? Jadi sukses tak ada hubungannya dengan mistik, keberuntungan atau keturunan. Sukses itu adalah kumpulan dari pola pikir yang benar yang disertai tindakan yang benar hingga menghasilkan sesuatu yang benar. Ini hukum alam, dan hukum ini berlaku kepada semua manusia. Termasuk Anda.

Ayo tata kembali hidup Anda ini, mumpung masih tahun baru 2016. Banyak yang harus kita lakukan untuk masa depan yang jauh lebih baik. Belajarlah dari Pak Tani, dan Anda akan mendapatkan kelimpahan inspirasi yang cemerlang.