Minggu, 22 Februari 2015

AWAS VIRUS KEJENUHAN MENYERANG KEHIDUPAN ANDA !, INI SOLUSINYA

Apakah Anda sebagai pemilik bisnis atau profesional pernah merasakan kebosanan ? Gejalanya, Anda merasa tak nyaman lagi dengan segala jenis rutinitas yang Anda lakukan dari waktu ke waktu. Ciri lainnya, Anda sudah mulai tidak semangat menyambut hari demi hari, bahkan hari libur sekalipun. Tak ada gairah yang menyala lagi menanti segala sesuatu. Jika dibiarkan ini sangat berbahaya.
br> Kebosanan hidup terjadi pada setiap orang, walau tingkat keparahannya sangat bergantung pada orang masing-masing. Kebosanan itu akibat dari aktivitas yang terlalu ekstrim dan menguras energi besar yang Anda miliki hingga pada satu titik, semangat Anda kelemahan. Ini seperti Anda berlari maraton tapi melupakan istirahat sejenak, hingga Anda kehabisan energi yang sesungguhnya.

kalau pun Anda merasa istirahat saat usai bekerja,mungkin Anda tidak benar benar istirahat. Karena, definisi istirahat adalah melepaskan beban pikiran dari berbagai pekerjaan yang menyita pikiran dan perasaan. Istirahat yang terbaik adalah tidur yang nyenyak, atau melakukan sesuatu yang amat sangat Anda suka dan jarang Anda lakukan sebelumnya. Ini definisi istirahat yang terbaik, menurut penulis.

Kebosanan hidup memang terjadi nyaris hampir ke semua orang. Terutama di minggu sorem rasa bosan itu paling sering menyerang. Ini wajar, karena moment itu liburan sudah selesai. Jadi, esok hari akan melakukan aktivitas yang membebani pikiran kembali. Tapi yang menjadi masalah, bahkan saat jumat pun kebosanan masih ada, padahal besok mau libur dua hari.

Bagi pemilik bisnis,kebosanan lebih kompleks lagi. Pebisnis tak mengenal kata libur. Walau pun tanggal merah, hari besar, otaknya selalu bekerja keras dari waktu ke waktu. Kecuali Anda tergolong pengusahga sukses, masalah waktu dan uang tidak masalah buat Anda, ini menjadi beda. Kebosanan bisa juga dialami oleh milyarder,investor sukses dan orang kaya lainnya.

Kebosanan ternyata bukan soal banyak duit atau kurang duit, kebosanan adalah seputar perasaan jenuh dan merasa tak ada lagi sesuatu yang bisa membuat diri seorang merasa nyaman dan aman, baik secara psikologis maupun fisik. Kebosanan itu soal perasaan bukan pikiran, jadi tak ada hjubungannya dengan logika. Ini soal rasa.

Kalau kebosanan itu soal logika, maka orang paling kaya tak akan pernah bunuh diri, dan orang kaya selalu hidup senang tanpa rasa jenuh. Faktanya, banyak orang kaya bunuh diri. Padahal uangnya tak ada serinya. Tetap bunuh diri juga. Uang tak selalu menjadi solusi dalam hidup ini.

Namun, orang yang lebih dekat pada Tuhan, umumnya sangat sulit merasa bosan, karena agama selalu memberikan ketenangan rasa dan kenyamanan pikiran secara bersamaan. Jadi, kesimpulannya, kebosanan terjadi karena voltase keagamaan kita mulia berkurang. Saatnya nyalakan kembali melalui berbagai aktivitas keagamaan seperti dulu lagi. Selamat meningkatkan aktivitas keagamaan.