Sabtu, 04 Juli 2015

LEARNING TO GET MORE EARNING, EARNING TO GET MORE LEARNING

Mengapa kita sebagai pemilik bisnis perlu belajar ? Benarkah ketika kita selesai sekolah diperguruan tinggi, kita tak perlu lagi belajar ? Celakanya, banyak pebisnis yang malas belajar lagi, ketika sudah menyelesaikan sekolah akademis mereka. Padahal, ilmu akademis dengan ilmu bisnis itu seperti LANGIT DAN BUMI. Sangat berbeda.

Belajar tidak sama dengan menghapal, karena belajar hanya sebatas informasi. Namun disekolah kita belajar untuk menghafal. Semakin bagus daya imngat kita maka nilainya semakin bagus. Semakin banyak pemahaman kita terhadap mata pelajaran maka nilai ulangannya semakin bagus. Tapi bagaimana dengan dunia bisnis ?

Banyak orang yang bertanya, siapa sebenarnya yang lebih pintar, Anda sebagai pengusaha atau Anda sebagai karyawan ? Saya katakan kalau Anda sebagai seorang karyawan maka Anda PINTAR TAPI BODOH. Sementara saya yang sebagai pengsaha, BODOH TAPI PINTAR.

Apa maksudnya ?

Anda PINTAR TAPI BODOH, karena sebagai karyawan, Anda sudah lulus tes dan bisa masuk ke sebuah perusahaan dengan tingkat persaingan yang begitu tinggi. Makanya Anda PINTAR di sisi itu. Tapi menjadi bodoh. Kenapa ? Karena waktu dan keterampilan Anda cenderung dihargai dengan harga yang sangat murah oleh bos Anda. Percaya saya. Ini sangat tidak adil jika Anda menghitungnya. Lihat buku ebook gratis kami disini.

Sebaliknya, saya BODOH TAPI PINTAR. Maksudnya adalah saya tidak memiliki pekerjaan tetap seperti Anda, tidak memiliki gaji dan sangat sulit masuk keperusahaan besar, makanya saya bodoh disisi itu. Tapi saya pintar. Pintar merekrut orang-orang pintar yang bisa saya pekerjakan, bisa saya gaji per bulannya dan bisa saya suruh sana sini untuk bekerja bersama sama. Waktu dan uang saya jadi jauh lebih banyak, karena saya menggunakan waktu, pikiran, energi dan emosi mereka untuk memperkaya bisnis saya.

Makanya saya BODOH TAPI PINTAR. Ini bisa terjadi karena saya menggunakan prinsip BIPOLARISASI, YAITU LEARNING TO ERANING, EARNING TO LERNING.

Ini sangat penting. Ketika kita belajar ( LERANING ), kita akan memiliki keterampilan yang mumpuni untuk menghasilkan uang, memiliki ide yang lebih baik untuk menghasilkan uang dan inspirasi dari hasil belajar itu untuk menghasilkan uang. Ketika uang ditangan, saya tidak habiskan, tapi saya alokasi untuk belajar lagi kepada investasi ilmu yang lebih bagus ( LEARNING TO EARNING )dan begitu seterusnya, polanya selalu saya putar namun mengarah keatas.

Ingat selalu, satu satunya alasan mengapa Anda harus LEARNING, untuk mendapatkan EARNING LEBIH BESAR. Dan ketika EARNING LEBIH BESAR ditangan, belajar lagi ke pembelajaran bisnis yang lebih mahal ( LEARNING TO EARNING ) untuk mendapat lebih banyak EARNING.

Jadi, mengapa saya sangat keras untuk mengajak Anda belajar bisnis, karena kalau Anda stop belajar ( STOP LEARNING ) itu sama saja halnya dengan berhenti menghasilkan ( STOP EARNING ) dan itu sama saya Anda berhenti bertumbuh ( STOP GROWING ).Tetap semangat belajar di website ini. Sampai jumpa di puncak sukses.