Rabu, 20 Mei 2015

SIKAP ANDA MENENTUKAN SEBERAPA TINGGI KESUKSESAN ANDA

Bagaimana sikap seorang pemilik bisnis sukses ? Berdasarkan riset kecil yang saya lakukan, ternyata ada determinasi yang clear, antara sikpa orang gagal dengan sikap orang sukses, terkait dengan perilaku hidup. Ada kecenderungan dan pola perilaku yang identik sama, antara sikpa pemenang dan sikap pecundang. Apakah itu ?

Sikap pemenang berbeda bagai bumi dan langit dengan sikap pecundang. Sikap pemenang selalu melihat sisi positif, sementara sikap pecundang sisi negatif. Contoh soal, si A adalah pemilik bisnis sukses, sementara si B sebaliknya. Ketika menghadapi masalah, si A melihat masalah sebagai peluang untuk belajar dan melatih kesabaran. Dan ini positif. Sementara, si B melihat masalah dari sisi negatif. Dan ini menimbulkan sikap negatif pula, yaitu putus asa, frustasi, marah dan lain sebagainya.

Sikpa pemenang selalu melihat segala sesuatu dari sisi baik. Hitam putihnya seperti knot piano. Walau hitam tetap manfaat. Sementara sikap pecundang, melihat positif jadi negatif, negatif makin negatif. Ini sangat berlawanan. Coba cek, jika Anda mengalami suatu masalah, sikap seperti apa yang Anda ambil ? Apakah seperti si A atau si B ?

Jika memang Anda kadung memiliki pemikiran negatif, sebaiknya mulailah berubah. Cara pandang bisa diubah, asal Anda mau belajar dan terus belajar. Hingga akhirnya Anda memiliki cara pandang positif. Sementara, sikap positif harus dikembangkan, karena jika tidak dikembangkan akan turun ke arah negatif.

Seberapa penting sikap positif memegang peranan dalam kesuksesan ? Sangat besar. Sikap positif bahkan menjadi penjamin yang bisa dipercaya bahwa orang itu akan gagal atau makin sukses. Karena sikap adalah nilai dasar dan penentu seseorang. Mungkin cara berpikir masih dalam posisi potensi, karena memang belum dilakukan dengan nyata, namun sikap adalah gabungan dari cara berpikir, keyakinan dan perbuatan. Jadi itu sudah menyatu menjadi wujud perbuatan.

Kini tinggal kita harus memperhatikan diri sendiri, apakah sikap kita sedang menunjang kesuksesan atau justru membuat hidup kita menuju kegagalan.