Tampilkan postingan dengan label ILMU MENARIK KEBERUNTUNGAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ILMU MENARIK KEBERUNTUNGAN. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Februari 2015

SERENDIPY, ILMU MENARIK KEBERUNTUNGAN

Hidup ini berisi energi. Sadar atau tidak, kita dikelilingi oleh energi. Baik energi terlihat maupun tak terlihat. Saya sangat merekomendasikan Anda untuk membaca kembali buku-buku Ilmu Pengetahuan Alam, disitu kita akan temui berbagai fakta bahwa energi disekitar kita.

Kita pasti mengenal Hukum Ketertarikan ( Law of Attraction ). Hukum itu mengingatkan pada kita bawah apa yang kita pikirkan secara dominan ( entah negatif atau positif ), secara bawah sadar akan tertarik menjadi kenyataan. Ini fakta bukan mitos. Bahwa pikiran itu juga bentuk energi. Bahkan bioenergi elektromagnetik. Karena bersifat listrik, maka bersifat magnet yang bisa menarik sekaligus menolak apapun yang kita fokus pikirkan.

Saya akan membahas tentang energi Serendipy, sebuah energi yang jarang orang tahu, bahkan sadari. Sebenarnya Serendipy itu sering kita alami tapi tak sadar bahwa itu serendipy. Serendipy adalah kejadian yang tak terduga yang sangat menyenangkan karena bersifat positif ( keberuntungan ). Dan itu terjadi secara terus menerus tanpa bisa kita tolak. Ternyata, untuk mendapatakan Serendipy itu sangat mudah. Bahkan bisa dimulai dari doa dan kata-kata. Serendipy adalah bentuk energi yang berlimpah, akibat proses penanaman yang terus menerus. Kita semua memiliki kapasitas untuk menyimpan kebaikan. Bahasa awamnya tanki kebaikan.

Anggap saja tangki itu gelas, ketika kita memberi kebaikan pada alam semesta, termasuk ke sesama manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan, kebaikan itu memenuhi tanki kebaikan kita. Dan pada satu waktu, dia akan penuh. Serendipy terjadi saat kebaikan kita sudah memenuhi seluruh gelas hingga tumpahan itulah yang terjadi.

Tumpahan itu dinilai semesta sebagai BONUS UNIVERSAl, bentuknya berupa keberuntungan. Ada keberuntungan kecil dan ada keberuntungan besar. Tergantung bagaimana cara anda menanam kebaikan yang anda tanam sebelumnya. rekomendasi saya, pikirkan kebaikan yang dilakukan sekali tapi dapat berkali-kali. Amal zariah, istilah umat muslim. Itu adalah bentuk leverage ( daya ungkit ), hingga kita selalu dapat pasive income dari apa yang kita lakukan dimasa lalu.

Lakukan bentuk kebaikan, dan dengan kebaikan itu orang lain akan menerima kebaikan dari apa yang anda lakukan. Itu akan membentuk aliran amal baik yang segera memenuhi tangki kebaikan semestra Anda. Semakin banyak kebaikan yang bersifat pasif income, semakin banyak pipa pipa air yang anda pasang dari mata air menuju tempat persediaan air anda sendiri. Selalu mengalir dan berlimpah bahkan tanpa anda melakukan apapun ( pasif income ).

Inilah serendipy yang saya maksud, karena itu jangan berat hati dan berat tangan untuk membantu sesama, karena kebaikan itu akan mencari pembuatnya seperti sang anak baik mencari orang tua yang melahirkannya. Berbuat kebaikan seperti melahirkan anak baik yang selalu membalas kebaikan orang tuanya, demikian berbuat keburukan, akan melahirkan anak buruk yang membawa karma buruk bagi yang melahirkannya.

Jika anda tahu itu kebaikan dan membuat orang beruntung, lakukanlah, jangan pelit. jangan takut miskin karena orang lain untung karena kita. berbuat kebaikan, terutama bagi yang berbuat baik kepada anda. ini hukumnya wajib. Jika anda diberi kebaikan tapi anda tak mau membalas bahkan membalas dengan kejahatan, ini sama saja anda melahirkan anak jahat dan berbuat jahat pada anak jahat anda. Bayangkan sendiri efek karmanya.

kini, kita makin sadar bahwa energi bersifat abadi, kekal dan tanpa batas. Kekayaan itu selalu ada dan mengalir bagi mereka yang percaya hukum kelimpahan ini. Mari berbagi kebaikan dengan sesama, karena hakekatnya, saat memberi kebaikan pada orang lain itu sebenarnya kita sedang menanam kebaikan untuk diri kita sendiri,dan energi positifnya bisa kita cicipi di dunia dan sisa besarnya di akherat kelak. Mari berlomba memberi kebaikan pada sesama. Salam Serendipy.
Read More