Sebagai manusia yang sempurna, kita punya banyak potensi. Apa yang kita pikirkan, adalah apa yang akan kita dapatkan. Setidaknya sudah ada potensi bahwa impian bisa jadi kenyataan.
Kalau mau jujur, manusia itu dutanya Tuhan. Bahasa awamnya wakil dari Sang Pencipta. Ditangan kitalah Tuhan menitipkan bumi dan seisinya untuk dijaga dan diolah. Tapi kita tak akan membahas kearah sana, lebih menitik beratkan pada bagaimana mengoptimalkan potensi manusia secarfa maksimal.
Kadang kita mengeluh, merasa hidup berjalan begitu begitu saja. Tak ada peningkatan yang signifikan. Istilah kita “ mentok “. Kerja ya kerja, tapi gaji segitu gitu aja. Atau punya usaha, keuntungan yang data raja, bahkan seringkali kekurangan. Mau tahu apa penyebabnya ?
Ternyata, dalam ajaran agama, saya ambil ISLAM, kita diajarkan untuk banyak melakukan SILATURAHMI, ataua bahasa kerennya NETWORKING. Kata kitab suci, networking itu menambah rejeki, memperpanjang umur, menambah kebahagiaan dan member kesenangan jangka panjang.
Apakah Anda yakin dengan kata kata itu ? Ini bukan kata saya, tapi Tuhan. Dan memang benar, dengan adanya networking, kita lebih dilancarkan oleh Tuhan, terutama dari sisi rejeki dan jodohnya.
Bagi yang masih jomlo, rajinin lagi networking dengan orang yang baru Anda kenal. Bagi yang bisnisnya masih kecil, perbanyak networking di berbagai seminar ( http://daftarseminargratis.blogspot.com ) dan bagi yang masih pengangguran atau masih bekerja tapi pengen loncat ke perusahaan yang kasih gaji lebih besar, rajinlah melakukan NETWORKING.
Orang bijak bilang, IF YOU NOT NETWORKING, YOU NOT WORKING ( Jika Anda tidak melakukan silaturahmi, Anda tidak bekerja / beribadah ).
Jadi, sebagai manusia yang sempurna dan tidak sempurna, ayo kita optimalkan diri kita melalui orang lain. Percis seperti cara kerja bercukur. Kita lebih baik ketika ada orang lain yang memperbaiki kita. Tukang cukur hebat juga akan rapih rambutnya kalo dicukurin orang lain, atau sebaliknya. Coba cukur sendiri, pasti berantakan.
Inti dari apa yang sedang kita diskusikan ini lebih kearah pentingnya membuka diri kepada banyak orang dan mulai belajar dari mereka. Setiap orang diberi kelebihan yang tak ada pada diri kita, karena itu agama mewajibkan kita melakukan hubungan hablumminannas ( hubungan baik ke sesame manusia ) dan juga hablumminallah ( hubungan baik kepada Allah, sang Pencipta ). Mari introspeksi diri. Jika rejeki masih sedikit, jangan bersedih. Tuhan selalu memberi jalan, sepanjang kita memberi jalan kepada sesama (membantu orang lain dalam bentuk perniagaan / bisnis). Jaga hubungan silaturahmi dan bersiaplah memanen apa yang Anda tanam.
