Jika kita melihat pebisnis yang memilii lebih banyak uang dan waktu sekalgus, itu bukan karena hadiah dari Tuhan. Itu adalah hasil kerja keras dan juga cerdas dari pengusuha itu, setelah mereka berdoa. Mendapat dua sekaligus ndalam satu bisnis adalah karunia yang besar, yaitu mendapat UANG LEBIH BANYAK dengan WAKTU LEBIH BANYAK UNTUK BERSANTAI. Ini adalah definisi BISNIS AUTO PILOT.
Apapun usaha Anda, memiliki bisnis auto pilot adalah impian semua pebisnis. Dari pebisnis kecil hingga pebisnis besar. Namun, bisnis auto pilot bukan bakat atau warisan, tapi sebuah konsep cara berpikir dan komitmen untuk menjadikan kenyataan. Ini lebih bersifat SOP YANG DILAKSANAKAN PENUH KEDISIPLINAN MELALUI TEAM ( karyawan Anda )
Mari kita belajar dari KERAJAAN TEMPO DOELOE. Sebenarnya, raja jaman dulu sudah menerapkan pola auto pilot, dalam menjalankan kepemerintahan kerajaan. Raja tak perlu turun tangan untuk melatih prajurit berperang, raja juga tak perlu kontrol rakyat yang bertanam padi di sawah, melihat situasi di pasar bahkan turun ke medan perang. Raja hanya mengendalikan pusat pemerintahan di istana. Semua berjalan secara auto pilot.
Hal yang paling penting disini adalah pola pikir. Raja tentu memiliki pola pikir seorang raja, dan bersikap seusai pola pikir tersebut, yaitu raja. Raja pandai menempatkan posisi di antara para prajurit, baik prajurit tingkat paling rendah maupun prajurit elit, misalnya penasehat raja, komandan startegi perang serta para bangsawan kerajaan. Sekalai lagi, tugas raja adalah bagaimana memastikan sistim di kerajaan (istana ) dan wilayah kekuasaan berjalan harmonis.
Sebagai raja, mereka tentu memiliki kesaktian. Wibawa raja jelas sangat besar dan karena itulah raja selalu dihormati. Istri raja dan selir sangat banyak, ops maaf, sepertinya analogi yang ini saya hapus, khawatir Anda yang pengusaha lelaki akan beristir lagi :-) Mengapa raja bisa menjalankan roda kepemerintahan bersistim AUTO PILOT ? Padahal kekuasaan raja jaman dulu sangat besar. Bahkan Raja raja yang kita kenal di Jaman Nusantara Raya, dari Kerajaan Kutai ( Mulawarman ),Kerajaan Tarumanegara ( Purnawarman ), Kerajaan Sriwijaya ( Bala Putra Dewa ), Kerajaan Singasari ( Kertanegara ), Kerajaan Demak ( Raden Patah ) dan banyak lagi, memiliki konsep yang sangat modern, yaitu bagaimana cara mensistimasi roda pemerintahan tanpa campur tangan Raja hingga raja bisa memiliki lebih banyak waktu ( dengan para istri dan selir, wah mantab nih ), banyak waktu untuk bermeditas (memperdalam ilmu kesaktian ) dan beristirahat di istana yang penuh fasilitas mewah.
Itu adalah analogi kerajaan terhadap bisnis Anda. Anda sebagai pemilik bisnis adalah RAJA. Raja memiliki pasukan ( prajurit ), yaitu karyawan Anda. Raja memiliki penasehat kerajaan ( coaching dan konsultan ), raja juga memiliki intelegen, yaitu orang yang menyamar sebagai rakyat jelata dan bahkan masuk menyusup ke barisan lawan. Kalau dibisnis namanya pasukan rekomenasi
Coba berpikir lebih dalam lagi mulai sekarang. Apakah Anda sudah layak disebut sebagai raja bagi kerajaan Anda ( bisnis ) ? Apakah selama ini Anda masih ngurusin pekerjaan prajurit kelas rendah dan turun ke sawah ( blusukan ) ? Dan apakah Anda tidak memiliki mind set seorang raja sukses ?
Mari kita bercermin dari tulisan ini. Semoga menginspirasi !
Apapun usaha Anda, memiliki bisnis auto pilot adalah impian semua pebisnis. Dari pebisnis kecil hingga pebisnis besar. Namun, bisnis auto pilot bukan bakat atau warisan, tapi sebuah konsep cara berpikir dan komitmen untuk menjadikan kenyataan. Ini lebih bersifat SOP YANG DILAKSANAKAN PENUH KEDISIPLINAN MELALUI TEAM ( karyawan Anda )
Mari kita belajar dari KERAJAAN TEMPO DOELOE. Sebenarnya, raja jaman dulu sudah menerapkan pola auto pilot, dalam menjalankan kepemerintahan kerajaan. Raja tak perlu turun tangan untuk melatih prajurit berperang, raja juga tak perlu kontrol rakyat yang bertanam padi di sawah, melihat situasi di pasar bahkan turun ke medan perang. Raja hanya mengendalikan pusat pemerintahan di istana. Semua berjalan secara auto pilot.
Hal yang paling penting disini adalah pola pikir. Raja tentu memiliki pola pikir seorang raja, dan bersikap seusai pola pikir tersebut, yaitu raja. Raja pandai menempatkan posisi di antara para prajurit, baik prajurit tingkat paling rendah maupun prajurit elit, misalnya penasehat raja, komandan startegi perang serta para bangsawan kerajaan. Sekalai lagi, tugas raja adalah bagaimana memastikan sistim di kerajaan (istana ) dan wilayah kekuasaan berjalan harmonis.
Sebagai raja, mereka tentu memiliki kesaktian. Wibawa raja jelas sangat besar dan karena itulah raja selalu dihormati. Istri raja dan selir sangat banyak, ops maaf, sepertinya analogi yang ini saya hapus, khawatir Anda yang pengusaha lelaki akan beristir lagi :-) Mengapa raja bisa menjalankan roda kepemerintahan bersistim AUTO PILOT ? Padahal kekuasaan raja jaman dulu sangat besar. Bahkan Raja raja yang kita kenal di Jaman Nusantara Raya, dari Kerajaan Kutai ( Mulawarman ),Kerajaan Tarumanegara ( Purnawarman ), Kerajaan Sriwijaya ( Bala Putra Dewa ), Kerajaan Singasari ( Kertanegara ), Kerajaan Demak ( Raden Patah ) dan banyak lagi, memiliki konsep yang sangat modern, yaitu bagaimana cara mensistimasi roda pemerintahan tanpa campur tangan Raja hingga raja bisa memiliki lebih banyak waktu ( dengan para istri dan selir, wah mantab nih ), banyak waktu untuk bermeditas (memperdalam ilmu kesaktian ) dan beristirahat di istana yang penuh fasilitas mewah.
Itu adalah analogi kerajaan terhadap bisnis Anda. Anda sebagai pemilik bisnis adalah RAJA. Raja memiliki pasukan ( prajurit ), yaitu karyawan Anda. Raja memiliki penasehat kerajaan ( coaching dan konsultan ), raja juga memiliki intelegen, yaitu orang yang menyamar sebagai rakyat jelata dan bahkan masuk menyusup ke barisan lawan. Kalau dibisnis namanya pasukan rekomenasi
Coba berpikir lebih dalam lagi mulai sekarang. Apakah Anda sudah layak disebut sebagai raja bagi kerajaan Anda ( bisnis ) ? Apakah selama ini Anda masih ngurusin pekerjaan prajurit kelas rendah dan turun ke sawah ( blusukan ) ? Dan apakah Anda tidak memiliki mind set seorang raja sukses ?
Mari kita bercermin dari tulisan ini. Semoga menginspirasi !